HAMZAH SANG SINGA ALLAH
Mendengar kabar bahwa
keponakannya Muhammad dianiaya oleh Abu Jahal, Hamzah bin Abdul Muthalib
yang masih mengenakan pakaian berburu langsung mendatangi ka’bah tempat
tokoh-tokoh Quraisy berkumpul. Abu Jahal yang paling keras menentang risalah
nabi dipukul hingga terlentang.
Lalu ia mengatakan “siapa yang
berlawanan dengan keponakanku Muhammad, maka akulah lawannya”
Dan tindakan berani inilah yang
mengubah jalan hidup Hamzah , ia merupakan tokoh Quraisy yang paling berani dan
tanpa ragu meninggalkan keyakinan kaum Quraisy dan mengucapkan Syahadat didepan
Rasulullah SAW. Hamzah masuk islam tiga hari
sebelum Umar bin Khattab masuk islam. Hal ini membuat makkah bergejolak dengan
masuk islam nya Hamzah, seorang pemuda pemberani yang sangat ditakuti kaum
Quraisy.
Sejak itu Hamzah yang dijuluki “Singa
Padang Pasir” menjadi pendukung dan pembela Rasulullah SAW, islam pun
semakin kuat dan tak lagi dipandang sebelah mata oleh kaum Quraisy. Kaum
muslimin yang dulunya diremehkan dan dicemoohkan oleh kaum kafir Quraisy karena
merupakan orang-orang yang lemah, kini mulai diwaspadai, dan penyiksaan
terhadap kaum muslimin pun semakin kuat. Dan ia pun yang turut
mengorganisir hijrah nya kaum muslimin dari makkah ke madinah.
Dimadinah,
Hamzah larut dengan kaum muslimin bersama Rasulullah membangun kota madinah
dengan membangun masjid nabawi. Sebagai seorang pemberani, tekat Hamzah untuk
memerangi kaum kafir Quraisy sangat besar, ditambah lagi mereka merampas
harta-harta kaum muslimin, lalu ia menegaskan “jika kita selalu diam dan
membiarkan mereka (kaum kafir Quraisy) maka kita akan kehilangan kemuliaan dan
harga diri kita”. Lalu Hamzah bin Abdul Muthalib mengajak rasulullah SAW
untuk memerangi kaum kafir quraisy.
Lalu Allah menurunkan wahyu pada
tahun pertama hijrah. “telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang
diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah
benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu” (QS. Al Hajj : 39).
Setelah misi pengintaian kaum
muslimin yang dipimpin oleh Hamzah, pada tahun kedua Hijriah terjadilah Perang
Badar. Inilah perang pertama kaum muslimin, dan Hamzah mendapatkan gelar
sebagai “Singa Allah dan Singga Rasul-Nya”.
Sebelum perang dimulai,
rasulullah bersabda “Demi jiwa yang ada digenggaman-Nya, tidak ada seorang
pun yang berperang hari ini lalu ia terbunuh sementara ia sabar dan berserah
diri serta maju pantang mundur melainkan ia dijamin masuk Syurga”
Kemudian hamzah maju sebagai
pemimpin kaum muslimin yang jumlahnya
sekitar 300 orang, berhasil mengalahkan orang kafir Quraisy yang berjumlah
lebih dari 1000 orang. 70 orang musyrik tewas dan 70 orang lainnya ditawan oleh
kaum muslimin.
Kemenangan ini membuat islam
semakin ditakuti kaum musyrikin, dan sosok hamzah semakin datakuti oleh kaum
kafir Quraisy bahkan kaum Yahudi dimadinah. Hamzah memang dikenal sebagai orang
yang piawai dalam perang. Ia adalah seorang pemuda yang sangat pemberani,
sehingga mendapat julukan pemburu singa.
Adapun usia hamzah terpaut dua
tahun lebih tu dari rasulullah SAW.
Lahir dimakkah, dibesarkan di
kalangan bani hasyim, merupakan paman nabi langsung, makanya nama nya adala
Hamzah bin Abdul Muthalib, dan merupakan saudara sesusuan Rasulullah. Posisi
Hamzah pada saat rasulullah mendapatkan tanda kerasulannya adalah seorang paman
yang membela keponakannya, sama hal nya dengan Abu Thalib, akan tetapi Hamzah
beriman pada Rasulluah dan Allah SWT, sedangkan Abu Thalib tidak.
Komentar
Posting Komentar